bismillah.
Pertanyaanku,
Apakah kita harus selalu belajar dari kegagalan?
Maksudku, apa kita harus selalu mengalami kegagalan dulu untuk bisa belajar?
Menurutku enggak.
Kita gak harus mengalami kegagalan dulu untuk bisa belajar.
Emang, dengan mengalami kegagalan kita bisa belajar banyak. Tapi kita gak harus gagal dulu khaann?
Gggrrr.
Selain dapet ilmu dari pendidikan formal atau non formal,
Sebenernya kita bisa belajar dari pengalaman orang lain juga, salah satunya dari kegagalan orang lain dan supaya kegagalan itu gak terjadi di kehidupan kita. Apa yang terjadi sama orang lain, orang-orang lain di sekitar kita.
Menurutku, ini bisa jadi bahan evaluasi kita juga. Seberapa besar perhatian kita terhadap orang lain apalagi orang-orang disekitar kita.
Apa yang terjadi dengan mereka, masalah, kesedihan ataupun kebahagiaan yang sedang mereka rasakan. Dari pengalaman hidup mereka kita bisa lebih siap untuk menghadapi tantangan di kehidupan kita sendiri.
Jadi, kita gak harus gagal dulu khan?
Mm, bener juga!
Mungkin kita masih kurang perhatian dengan apa yang terjadi dengan orang-orang disekitar kita. Kita masih kurang peduli dengan mereka dan dengan perasaan mereka terhadap kegagalannya,
Sehingga membuat usaha kita jadi gak seberapa besar untuk benar-benar mencegah kegagalan mereka gak terjadi di kehidupan kita. Atau bahkan kita sampe gak nganggep itu sebagai kegagalan.
Banyak contoh kog.
simpelnya, Udah tau lagi musim hujan. Malah dah sering banget belakangan ini berita banjir dimana-mana. masihhh aja banyak orang yang suka buang sampah sembarangan.
Bener khan,
masalahnya mereka gak peduli or ok mungkin mereka bukan gak peduli tapi gak terlalu peduli dengan apa yang dirasakan korban2 banjir itu, sebelum mereka mengalami sendiri dampaknya, mungkin mereka masih enjoy2 aja buang sampah sembarangan.
Sampe, rumah mereka kena bajir, perabotan pada rusak, surat-surat penting hilang gak tau kemana, yup mereka baru bisa belajar dari kegagalan mereka. Mereka baru tau rasanya ternyata kena banjir itu merugikan banget.
Contoh lain,
Para perokok, yang tanpa sadar demen banget nyemburin asepnya ke orang lain disekitarnya. Udah tau disitu ada anak kecil, ibu hamil, lansia, masihhh aja. kayaknya para perokok itu gak bakalan berhenti sebelum asep rokok dari rokok yang dia isep ketauan sebagai penyebab keluarganya menjadi sakit bahkan meninggal.
Gak harus gitu mass, mbak.
Kita hanya sekedar tau, tapi gak peduli. Dan gak menjadikan apa yang dialami orang lain sebagai pertimbangan kita dalam mengambil tingkah laku.
Banyak hal yang bisa kita pelajari dari orang lain. Lebih perhatian, peduli, dengan mereka (orang disekitar kita).
"EMPATI "
Semoga banyak hal yang bisa kita pelajari untuk bekal menjadikan diri di hari esok menjadi lebih baik dari hari ini.
betul sekali, kita tidak perlu mengalami kegagalan terlebih dahulu untuk dapat belajar. Kita bisa belajar dari orang lain yang pernah gagal., dan pemaknaan keberhasilan dan kegagalan setiap orang yang berbeda itulah yang membedakan apakah kita perlu mengalami langsung atau tidak sebuah kegagalan untuk menjadi berhasil.
ReplyDeletemeski begitu, jangan pernah takut akan gagal, karena bisa jadi hal itu malah akan menghambat kreatifitas kita
:)